8 Februari 2016

KerinduanNya: Menemuimu dan aku

Di tengah penyembahan ibadah raya, tiba-tiba Tuhan seperti mengingatkanku tentang peristiwa: YESUS bertemu dengan perempuan Samaria.
Yohanes 4:4 (TB)  Ia harus melintasi daerah Samaria.

Hari-hari ini saya merasakan bahwa beberapa orang mempertanyakan apakah Tuhan benar-benar ada.

Beberapa mempertanyakan, kalau Dia ada mengapa hal-hal buruk, penolakan, kelemahan dan berbagai pencobaan datang.

Itulah yang juga dialami oleh seorang perempuan Samaria. Seorang yang mengharapkan kasih sejati, namun menemukan kasih yang salah. Tidak ada yang mempedulikannya, bahkan selalu mempersalahkan perbuatan dan tingkah lakunya.

Berita baiknya,.. apapun kondisi kita hari ini, Dia mau menemui setiap kita. Dan ketika kita berjumpa dengan Yesus, terbukalah padaNya, atas setiap kelemahan kita. Dia maha tau dan penyayang. JUJUR pada Tuhan itulah kunci terobosan yang akan kita alami.

Dan ketika kita bertemu dengan Tuhan, ada 2 hal penting yang pasti berubah dalam kehidupan kita.
1. Menjadi PENYEMBAH di dalam Roh dan Kebenaran.
Tuhan mau pulihkan penyembahan kita. Dengan menyembah Allah yang hidup, Roh Kehidupan mengalir dan menyembuhkan hati kita.
2. Menjadi Saksi Kristus.
Perjumpaan dengan Kristus membuat mulut kita tidak dapat bungkam untuk nenceritakan apa yang telah dilakukanNya dalam hidup kita.
Kesaksian kita membawa pengenalan akan Kristus.
Yohanes 4:41-42 (TB)  Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

So,... apapun keadaan kita hari ini, minta kita bertemu dengan pribadiNya sendiri. Dia yang akan menyembuhkan kita sekaligus memakai kita untuk menyembuhkan orang lain.

30 Mei 2014

You're all I want in heaven! You're

Ibadah Kenaikan Isa Al Masih semalam bertemakan: BREAKTHROUGH.

Di persiapan awal ibadah, saya menerima tamu sendiri sampai datanglah petugas ibadah yang sesungguhnya dengan banyak dan ajaib. Jadi saya memutuskan untuk menikmati penyembahan awal di ibadah.

Dan tiba-tiba penyembahan awal itu merupakan perjumpaan yang ajaib, antara aku dan Kekasihku. Dia bertanya, "Apa yang kau rasakan, anakKu?"
Lalu aku menumpahkan semua yang ada di hati. Dan Dia bawa aku seperti kembali ke zaman Daud. Bagaimana di tengah kondisi hatinya yang buruk, sedang dikejar-kejar pemimpin sekaligus ayah mertuanya namun Daud tetap menjadi orang yang kuat. Dia menjadi pemimpin bagi orang-orang yang terluka di gua Adulam. Dan ketika Daud telah menjadi seorang Raja, hal yang pertama yang dilakukannya adalah: membawa kembali TABUT TUHAN.

Dia bawaku untuk membuka Mazmur 73 - dan inilah penghiburan yang Dia beri karena cintaNya. Derai air mata yang tak tertahankanpun mengalir dalam penyembahanku pada Kekasihku. Aku menikmati firman yang dibagikan dengan sangat ajaib, di saat yang sama Dia sedang ajar aku untuk meletakkan banyak hal.

Di akhir penutup khotbah, Bapakku mengajak menyembah dengan sebuah penyembahan,..
Mazmur 73:25-26  Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.

You're all I want in heaven! You're all I want on earth! (Psalm 73: 25 - msg)

Ya,.. Hanya Dialah yang harus selalu kita ingini dalam keadaan kita di bawah ataupun di atas, di lembah kekelaman dan di masa keemasan..




ELBeloved \\ Princess of Kingdom®

26 April 2014

Here,.. my new God's Business..

Di pagi hari sesaat setelah saya memposting artikel tentang 'Missing the Target', my Prince Joel mendekatiku dan berkata, "Di dalam nama Tuhan Yesus, mommy bisa menyelesaikan semua tugas dengan tuntas!" Dan itu membuatku sangat membuatku bersyukur. Anak yang belum bisa membaca, namun bisa menangkap apa yang jadi pergumulan mommmy-nya.

Sejujurnya hari-hari itu sejujurnya merupakan hari-hari yang berat dimana sepertinya saya telah meletakkan hidup sepenuhnya di tangan Tuhan,  saya lakukan semuanya untuk Tuhan tetapi saya mulai kehilangan passion. Saya melakukan semuanya hanya sebatas tugas. Waktu habis untuk mengerjakan hal-hal administrasi yang tidak ada habisnya. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengerjakan tugas administrasi di rumah. Keprihatinan saya sangat kuat, membuat aku kembali kehilangan selera makan. Saat-saat kepingin makan, dan aku melihat betapa buruknya kehidupanku. Dan aku meninggalkan makanan dan menggantikannya dengan jeritan kepada Tuhan.

Mulailah saya mengerjakan sesuatu yang menjadi passion saya: menceritakan tentang kebaikan Tuhan, setiap rhema yang Tuhan beri melalui tulisan. Saya menghubungi kembali lembaga penulis dimana saya biasa menjadi salah satu kontributor, dan mereka menyambut gembira.

Dan di hari kedua saya mengerjakan passion saya, tiba-tiba terbuka sebuah peluang bisnis untuk saya jalani. Sejujurnya sebelumnya tidak pernah tertarik dengan multilevel marketing. Namun, karena kemurahan Tuhan, saya memperoleh sample untuk mencoba produk yang ditawarkan. Dan saya berkata di dalam hati, " Kalau saya bisa memasarkan produk ini, saya mau bergabung." Dan keajaibanpun terjadi. Dalam 2 hari saya berhasil memasarkan produk tersebut. Saya bertemu dengan teman saya dan mengajaknya untuk bergabung, dan keajaiban kembali terjadi, dia mau bergabung menjadi member. Kembali saya berdoa, dan tiba-tiba,  khotbah seorang Hamba Tuhan seperti meloncat di depan saya yang berkata, "Kalau kamu tidak ambil sekarang, kamu akan gigit jari. Ketinggalan Kairos! "

Lalu saya berkata, "Oke,.. i'm in!"

Hari-hari ini saya didaulat untuk menyampaikan kebenaran tentang "Kings and Priests"  untuk anak-anak muda di Youth Explotion. Dan kebenaran yang saya sampaikan itulah yang juga saya gunakan untuk menjalankan bisnis yang Tuhan sediakan.

Inilah 2 MM sebuah product dari Ocean Avenue USA
Saya tidak akan menceritakan panjang lebar tentang product ini, karena temen-temen yang berminat untuk tahu seperti apa produk dan sistem pemasarannya bisa langsung japri atau lihat di web saya:
www.myoave.com/princessofmiracle

Intinya adalah, hari-hari ini saya belajar bagaimana berbisnis tidak monoton untuk cari duit, tapi berbisnis dengan hati untuk mengangkat orang-orang di sekeliling kita dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Saya sangat senang bertemu dengan orang-orang yang berkata, "Ternyata saya bisa berbisnis tanpa modal!" Atau mereka yang berkata, "Wow,.. produknya memang bagus!"

Yuks teman, dimana kita  belajar percaya dan taat pada rencanaNya yang indah bagi kita, Tuhan akan berikan perkenananNya. Amien,..


ELBeloved \\ Princess of Kingdom®

12 April 2014

MISSING the TARGET

Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.

Amsal 13:12

Menjelang ulang tahunku ke 39, Tuhan mengajakku untuk membuat 39 days JOURNEY of LOVE. Sebenarnya inipun menjadi small step yang Tuhan beri untuk genapkan kerinduanNya untuk terbitnya sebuah buku ‘Princess of the Kingdom’ yang Tuhan telah taruh bertahun-tahun. Setiap hari aku merenungkan dan menuliskan kebaikan Tuhan. Setiap 1 hari menggambarkan 1 tahun kehidupanku. Namun,… JOURNEY of LOVE hanya berhenti sampai hari ke 10. Dan sejujurnya, di hari ulang tahunku yang ke 39, aku menghadap Tuhan sambil menangis, betapa aku menyadari bahwa banyak sekali kerinduanNya yang tidak dapat aku penuhi. Dalam istilah ketentaraan,… MISSING THE TARGET!!! Dan sebenarnya, dalam setiap kelalaian yang jadi korban adalah jiwa-jiwa.

Tahun 2014, Tuhan memerintahkan untuk aku mengambil puasa lebih kuat dari tahun 2013 untuk Venezuela. Namun, kadangkala aku merasa lelah berdiri untuk bangsa ini. Aku mulai mengambil makanan. Dan selalu tiba-tiba aku mendengar kondisi bangsa ini semakin memburuk. Setiap 3 hari, aku mendengar setidaknya 3 korban jiwa akibat bentrokan. Dan Tuhan berkata, “Engkau tidak berdiri bagi Venezuela, dan banyak jiwa yang jadi korban.”

Kadang kala kita berpikir, “Mengapa saya yang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa ini berdiri untuk sebuah rencanaNya yang besar?” Itulah kasih karunia Tuhan. Kita yang bukan apa-apa, kita yang bukan siapa-siapa di mata dunia tapi diberi kemampuan untuk melakukan perkara-perkara yang besar dan ajaib. Itulah perkenanan Tuhan dalam hidup kita. Mari kita renungkan sejenak, sebenarnya apa sih yang Tuhan mau dalam hidup kita yang masih belum kita lakukan. Dan mari kita kejar untuk tuntaskan semuanya sebelum tahun ini berakhir.

 

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3: 13-14)



ELBeloved \\ Princess of Kingdom®

 

3 Maret 2014

Kepahitan ~ Journey of Love 10, 3/2

Luka di jiwa, kelelahan dalam menantikan janji Tuhan, kegagalan, pengajaran dan pengertian yang salah tentang Tuhan seringkali tanpa disadari dapat menjadi benih kepahitan. Benih kepahitan yang tidak kita bereskan akan bertumbuh menjadi akar pahit.
Akar pahit mengakibatkan kesombongan dan membuat kita tidak bisa melihat seberapa besar kasih Allah dalam hidup kita. Kita tidak dapat hidup dalam kasih karunia Allah yang besar.
Itulah yang aku simpulkan dalam perjuanganku untuk menang atas akar pahit. Aku berdoa,.. untuk semua teman yang membaca tulisanku untuk bisa mengalami kemenangan atas rasa pahit di hati.

Mari tanyakan dalam hati apakah tanda-tanda kepahitan ada sering keluar dari hati kita.
1. Apakah kita sering marah-marah gak jelas?
2. Apakah tanpa disadari kita sering mengeluarkan kata-kata yang 'tajam terpercaya' menyakitkan orang lain?
3. Apakah kita tidak bisa ikut senang ketika ada teman yang mengalami kemenangan atau keberhasilan?
4. Apakah 'selalu ada jawabnya' setiap kali ada orang lain menegor dan mengkoreksi kesalahan, kelemahan dan kegagalan kita.
5. Dada ini serasa membeku dan membatu.

Jika gejala-gejala itu sering muncul di permukaan hidup kita,... Waspadai dan mulai selidiki akar pahit apa yang ada di hati kita.
Kadang-kadang kita bisa datang ke orang lain untuk minta didoakan, namun jika bukan Tuhan sendiri yang bereskan hati kita, ujung-ujungnya malah kita ingin membela diri di hadapan orang lain, minta dibenarkan bahwa kita adalah orang yang paling pahit, bahkan tanpa disdari minta ijin untuk kepahitan itu boleh tinggal dian menggerogoti hati kita.

Hanya anugerah Tuhan yang bisa menyembuhkan rasa pahit di hati. Minta Dia mencabut dan membersihkan hati kita. Karena hanya Dialah yang mampu selesaikan semua problem di hati ini. Dia yang paling dekat dengan kita dan bisa merasakan apa yang kita rasakan. Dan penting sekali untu kita minta aliran cintaNya ganti setiap kepahitan.

Membuang kepahitan tidak bisa sekali kita bereskan selesai. Namun sekali kita pernah mengalami kesembuhan atas rasa pahit, kita bisa mulai tahu waktu benih kepahitan mulai datang. Setiap kali Tuhan ingatkan, kita bereskan supaya benih kepahitan yang masuk halam hati jangan sampai berakar kuat, membuat hati kita beku dan membentuk perilaku sebagai pribadi yang keras. Kesensitifan untuk merasakan ketidak beresan di hati dan kecepatan untuk datang pada dokter hati 'Jehova Rapha' menutup kesempatan untuk kepahitan membekukan hati kita.

Sejujurnya sayapun terus berjuang untuk terus mengalami kemenangan, terus minta anugerah Tuhan untuk memiliki hati yang lembut.
Dan inilah janji Tuhan atas kemenangan kita:
Matius 5:5  Berbahagialah orang yang lemah lembut,karena mereka akan memiliki bumi.


ELBeloved \\ Princess of Kingdom®

Konseling dengan Tuhan ~ Journey of Love 9, 2/3

Hari ini aku menyarankan ini pada salah satu rekan yang sedang mengalami pergumulan, namun jauh dari komunitas. Ya,.. tidak ada pilihan selain konseling dengan Tuhan!

'Konseling dengan Tuhan' sebenarnya merupakan salah satu judul buku yang menemaniku di masa-masa pemulihan luka emosional di masa lalu. Namun,.. sampai saat inipun dalam banyak kejadian aku tetap mempraktekkannya.

Simple saja dan perlu dilakukan untuk setiap kita yang ingin mengalami kesembuhan dari Tuhan.
1. Tuliskan setiap pergumulan yang sedang kita hadapi, termasuk perasaan kita, kerinduan kita pokoknya semuanya lengkap. Bagi Tuhan, feeling kita ok. Dan keterbukaan adalah awal pemulihan.
2. Tanya Tuhan - apa yang Tuhan lihat dalam pergumulan ini? Belajar untuk tenang dan dengarkan setiap jawaban Tuhan dan tuliskan.
3. Minta jaminan Tuhan untuk kita mengalami kemenangan atas perrgumulan yang sedang kita hadapi. Biasanya ini berupa ayat Firman Tuhan yang harus dipegang dan diperkatakan.

Sebagai contoh,...
Waktu itu aku ngalami kegalauan di hati ketika telah menunggu lama (kira2 5tahun) tentang pasangan hidup. Janji Tuhan: kak Budi adalah pasangan hidupku, tapi belum ada jalan atau tanda-tanda bahwa kami bisa memasuki masa persiapan pernikahan. Orang tuaku mulai bertanya, "Apakah benar bahwa Budi juga mendapatkan yang sama bahwa kamu adalah pasangan hidupnya?"
Kondisi saat itu adalah kami tidak bisa mengkonfirmasi langsung dan bertanya pada siapapun. Jadi,.. Konseling dengan Tuhan adalah pilihan terbaik!
Aku mengambil selembar kertas dan menceritakan pada Tuhan tentang kegalauan hati yang kurasakan.
Dan Tuhan berkata, "Tenang,.. Semua indah pada waktuKu" Konseling yang aku lakukan tentang kegalauan ini gak cuma sekali, tapi berkali-kali. Jadi setiap kali galau datang, dalam hati cuma bisa bertanya, "Piye tho Tuhan?"
Dan Tuhan kasi 1 firman untuk terus direnungkan dan diperkatakan:

Roma 4:20-21  Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

Bahkan Ayat ini juga aku tuliskan di halaman depan skripsiku sebagai ganti semboyan hidup yang biasa dituliskan oleh pembuat skripsi.

Hasilnya,... sangat ajaib! Ada kekuatan setiap kali iman mulai lemah, sampai FirmanNya digenapi dan kita memperoleh kemenangan dan keberhasilan. Ya,.. Dia Tuhan atas kemenanganku dan keberhasilanku.

ELBeloved \\ Princess of Kingdom®

27 Februari 2014

He Spoke to,... ~ Journey of Love 8, 26/2

Hari- hari ini pembacaan Firman Tuhan sampai di kitab Imamat. Salah satu kalimat yang sangat merhema adalah, "Tuhan berbicara kepada Musa".  Dan aku merenungkan kalimat itu, karena demikian sering itu dicatat dalam Firman Tuhan, artinya sangat penting.

Ya,.. Tuhan selalu ingin berbicara kepada kita anak-anakNya. Tuhan ingin berbagi rahasia dan cerita pada kita. Dia ingin menceritakan tentang hidup kita di depan, entah 1 detik di depan, 1 menit, 1 jam, 1 hari, 1 bulan, 1 tahun bahkan bertahun-tahun ke depan yang tidak bisa kita ketahui, tapi Dia tahu.

Masih ingat bagaimana awal-awal aku belajar mengenal dan membedakan suara Tuhan. Melalui sebuah camp, aku diajar untuk mendengar suara Tuhan yang spontan, tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bagus juga kalau teman-teman yang belum pernah dengar suara Tuhan dan kepingin dengar suara Tuhan mempraktekkannya. Ambil selembar kertas dan bolpen dan tuliskan, "Apakah Engkau mengasihiku?" Ambil waktu tenang sejenak, rasakan hadirat Tuhan dan mulai tuliskan apa yang muncul dari hati dan bukan dari pikiran. Tuliskan saja semuanya, jangan dipikir dan dibaca ulang. Setelah selesai baru bacalah kembali, dan nikmati betapa cintaNya ajaib bagi kita.

Aku selalu mempraktekkannya dalam hidupku. Ketika aku lulus SMA, aku bertanya pada Tuhan, "Tuhan,.. Kau mau aku kuliah dimana?" Dan Tuhan berkata, "Atmajaya! Ambil Fakultas Teknik Sipil dan kamu akan selesai dalam waktu kurang dari 4 tahun."  Sejujurnya, waktu tempuh normal/paling cepat adalah 4,5 tahun (9semester), jadi untuk selesai kurang dari 4 tahun, perlu keajaiban. Di ujian penerimaan gelombang 1 aku gagal membuat mami mulai meragukan suara Tuhan yang kudapat. Mami mengusulkan untuk aku memiliki jurusan cadangan. Dan demi melegakan mami, aku tes di tempat lain juga. Dan ternyata, aku lolos di ujian penerimaan gelombang 2.

2 semester awal, IP-ku di bawah 2. Dan setiap kali mau KRS, Tuhan tuntun aku untuk memilih mata kuliah semester berikutnya. Meskipun sepertinya 'gila' tapi aku menurut. Dan semua tuntunan Tuhan, membawa dampak yang ajaib. Ketika perubahan kurikulum se Indonesia di tahun 1996, semua nilaiku yang jelek hilang dan aku bisa lebih cepat 1 tahun.

Suara Tuhan yang sama, yang berbicara, "Budi adalah pasanganmu." 5 tahun tanpa kepastian, namun suara itu membuatku tak bisa berpaling ke lain hati. Sampai akhirnya genap seperti yang di firmankanNya.

Suara Tuhan yang sama, yang berbicara, "Ambil puasa 40 hari sama seperti Musa untuk terima 2 loh batu - 10 Perintah Allah. Sama seperti Aku (Yesus) ketika memasuki pelayananKu di muka bumi, dan memampukan Aku untuk selesaikan tugas dalan 3,5 tahun."
Suara Tuhan yang sama yang berbicara di hari kedua puasaku, "Ikuti Joshua, gelar karpet merah bersamanya!"
Suara Tuhan yang sama yang berbicara untuk melanjutkan berpuasa 40 hari kedua, 40 hari ketiga dan 30 hari terakhir. Genap 150 hari, sama seperti yang difirmankanNya di Kejadian 7:24  Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.

Suara Tuhan itu digenapi semuanya. Dan aku menyadari bahwa ketika Tuhan berbicara pada kita, bukan karena kita hebat. Justru karena kita tidak hebat, kita tidak tahu apa-apa, Dia perlu berbicara dengan kita. Bagian kita adalah, belajar kenali suaraNya dan percaya! Kalau itu janji Tuhan, Dia tidak akan pernah membiarkan firmanNya gugur dari hidup kita. Dan semua firman yang keluar dari Dia, oleh Dia dan untuk Dia. Jadi pendengar dan pelaku Firman. Sampai keluar dari hati, "Hidup adalah mendengar suara Tuhan, dan melakukan yang diperintahkanNya."

ELBeloved \\ Princess of Kingdom®