14 Agustus 2009

Konseling dengan Tuhan

Firman Tuhan katakan dalam Yakobus 5:16:
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Memang idealnya setiap kali mengalami kelemahan dan kegagalan kita segera mencari pengayom rohani untuk mengaku dosa dan minta didoakan supaya sembuh. Namun tidak selalu kita memiliki waktu, kesempatan, kepercayaan diri dan keberanian untuk melakukannya. Sayapun mengalami hal yang sama.
Meskipun sudah mengenal Yesus sebagai Juru Selamat pribadi sejak kelas 5 SD, namun kehidupan saya masih kacau. Terutama secara emosi, bisa dikatakan tidak stabil. Dosa yang tidak dibereskan membuat dosa yang lebih besar muncul lagi dan lagi dan lagi. Kehidupan menjadi seperti benang kusut yang sulit ditemui ujung pangkalnya. Kagagalan demi kegagalan inilah yang akhirnya membuat saya lama-kelamaan malu untuk datang kepada pemimpin rohani, meskipun saya yakin pemimpin saya adalah orang yang sangat baik, tidak pernah menceritakan masalah saya ke orang lain dan tidak pernah menyalahkan saya.
Untungnya di saat seperti itu saya menemukan sebuah buku ‘Konseling denganTuhan’
Saya tertarik untuk membacanya dan kemudian mulai mempraktekkannya. Secara garis besar, konseling dengan Tuhan sama halnya konseling dengan orang lain. Saya memulainya dengan mengambil sebuah buku tulis atau kertas dan bolpen. Ajukan pertanyaan-pertanyaan:
1. Dosa / hal apa yang mengganjal dalam kehidupanmu.
2. Apa yang Tuhan katakan tentang permasalahanmu. (Bisa berupa nasehat, janji Tuhan, langkah-langkah iman yang harus diambil)
3. Selalu akhiri konseling dengan berdoa. Berdoalah meminta kesembuhan yang dari Tuhan.

Princess,… praktekkan konseling denganTuhan dan nikmati mujizat kesembuhan dengan Konseling denganTuhan.