26 Maret 2011

Purim Day

Sejak 1 Maret 2011, Tuhan telah berkata, "Ambil puasa 21 hari seperti yang Daniel lakukan!" Ini adalah puasa Daniel ke-2 yang Tuhan perintahkan. Saat pertama kali Tuhan perintahkan untuk puasa Daniel terasa sangat berat sekali. Jadi untuk puasa kali ini aku gunakan jurus para HT berkata, "Asal Tuhan menjamin memberi kekuatan dan kemampuan kepadaku, aku mau!" Dan benar,… Tepat 7 Maret 2011 pagi, Tuhan berkata, "Mulai hari ini!" Dan keajaiban demi keajaibanpun terjadi ketika kita berjalan dalam ketaatan dan ketepatan.

Keajaiban 1

Tanggal 13 Maret malam/14 pagi aku bermimpi. Dalam mimpiku aku sedang berencana untuk pergi ke Israel. Pesawatku dari Jogja ke Jakarta pk. 09.00, sedangkan pesawat ke Israel akan berangkat pk. 10.00. Seperti biasanya jika aku mau pergi agak lama, aku harus membereskan beberapa pekerjaan di kantor dan mengobrol bersama beberapa teman. Dan tanpa disadari aku melihat jam menunjukkan pk. 09.30 ~ artinya aku terlambat untuk berangkat ke Jakarta, dan artinya aku bakal batal ke Israel. Langsung aku minya my Honey antar ke bandara. Berhubung tidak ada mobil, kami mengendarai sepeda motor. Namun sesampainya di palang kereta api dekat bandara, kami berbalik arah karena melihat bandara yang sepi dan dari jauh terlihat ada tempelan pengumuman. Sesampainya di kantor,seorang anak binaanku bertanya, "Lho kok gak jadi berangkat? Terminal 1,2,3 memang gak beroperasi hari ini tapi dialihkan di terminal lain 4,5,6 (kepulangan)!" Sesudah itu aku berangkat lagi ke Bandara dan ternyata benar. Aktifitas penerbangan ada di situ. Setelah check in, aku menunggu di Lounge dan bertemu dengan seorang ibu. Dia bertanya, "Mau kemana?" Aku menjawab, "Harusnya aku mau ke Israel, tapi kayane dah telat karena pesawatku dari  Jogja mustinya terbang pk. 9 dan berangkat ke Israel pk. 10!" Lalu ibu itu menjawab, "Oh tenang saja,… Aku juga mau ke Israel. Pesawatnya delay kok. Kita mustinya barengan terbang ke Israel, tapi pesawatku malah baru terbang dari jogja pk. 10!" Agak heran juga aku, kok bisa sih ini ibu pesan pesawat kacau Jogja-Jakarta, Jakarta-Israel pk. 10.00? Akhirnya tepat pk. 11.00 kami terbang dari Jogja-Jakarta. Setibanya di Jakarta pk. 12.00 kami bertanya tentang penerbangan ke Israel, dan ternyata pesawat tersebut sudah berangkat sejak pk. 10 pagi. Namun demikian, kami masi bisa berangkat dengan penerbangan berikutnya, pk. 23.00. Jadi kami berdua menunggu sampai hampir larut malam dan kami terbang ke Israel.

Pagi harinya aku terbangun dengan perasaan deg-degan seolah khawatir tertinggal pesawat dan tegang/konsen supaya tidak ketinggalan pesawat lagi tapi juga senang karena akhirnya bisa tetap berangkat ke Israel. Aku bertanya kepada Tuhan, "Apa nih maksudnya?" Dan Tuhan memberikan pengertian bahwa Israel bicara tentang Tanah Perjanjian, suatu negeri yang berlimpah susu dan madunya. Meskipun secara manusia kita sudah ketinggalan karena keasyikan 'mengerjakan mengerjakan tugas pelayanan' namun AnugrahNya tetap terbuka asal kita tidak menyerah untuk tetap berjalan langkah demi langkah Dia yang akan menuntun kehidupan kita.

Pagi itu aku menyembah Tuhan dengan menaikkan sebuah lagu yang sebenarnya liriknya tidak terlalu hafal: "In the presence of Jehova, God allmighty, Prince of Peace,… In the presece of the King!" Baru dua kali lagu itu ku naikkan, aku merasakan hadirat Tuhan yang kuat seperti kabut yang tebal. Dan sambil menangis aku berkata pada Tuhan, "God,… Never let me go! Jangan pernah tinggalkan aku sendiri. Aku sudah pernah merasakan betapa menderitanya tanpa Kau di sisiku!"

Keajaiban 2

Ps. Petrus Agung dalam khotbahnya di hari minggu sore mengajak untuk mempersiapkan diri menyambut perayaan Purim Sabtu-Minggu, 19-20 Maret 2011 dengan berpuasa minimal 1 hari dalam minggu itu. Ps. Yoesianto menegaskan kembali untuk kita ambil bagian di dalamnya. Dan aku bersyukur kepada Tuhan yang menuntun terus kehidupanku. Di Puasa Daniel I dulu bertepatan dengan perayaan Yom Kippur, dan ternyata yang kali ini bertepatan dengan Purim.

Selasa pagi, 15 Maret 2011 Tuhan memberikan rhema melalui pembacaan Freedom Life Mazmur 81:17 "Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."  Dan siangnya aku mendapat sekotak breadtalk sebagai gambaran dan konfirmasi untuk menikmati gandum terbaik.

 

 

Keajaiban 3

Selasa malam, 22 Maret / Rabu pagi, 23 Maret kembali saya 2 kali bermimpi. Dalam mimpi yang pertama, saya bersama 2 rekan wanita terbang ke Luar negeri. Dan kami berjalan menuju ke menara 4, 5 dan 6. Setelah saya ceritakan mimpi saya, seorang teman mengatakan bahwa kami bertiga memiliki persamaan: Merayakan Purim bersama seisi keluarga.

Dan Mimpi ke 2 menceritakan tentang behind the scene dari pembuatan dekrit ps. Petrus Agung tentang pintu perkenanan Tuhan telah terbuka atas Jogja, dan itu berlaku untuk seluruh Indonesia.

 

 

Saya percaya bahwa inilah awal dari keajaiban-keajaiban yang Tuhan berikan. Masih banyak keajaiban yang akan dilakukannya di dalam dan melalui hidup kita asal kita mau percaya akan apa yang menjadi isi hatinya. Amin…^^