Ayat bacaan: 1 Korintus 9:24-27
Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
I Korintus 9:24.
Anak saya mengikuti sebuah kursus matematika. Dibutuhkan: ketekunan, kecepatan dan ketepatan untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Setiap hari dia harus menyelesaikan 10 lembar kertas kerja dengan benar dan sesuai waktu yang telah ditentukan. Kesalahan dan ketidak tepatan waktu dalam mengerjakan soal mengakibatkan dia harus megulang soal yang sama minggu berikutnya. Namun keberhasilan untuk menyelesaikannya membawanya terus naik ke level berikutnya. Ada kalanya dia menjadi jenuh dan ingin menyerah, namun keinginannya untuk menjadi Completers menjadikan dia mau terus belajar dan belajar.
Hal yang sama seringkali kita rasakan. Ada banyak permasalahan tidak habis-habisnya datang dan pergi dalam kehidupan kita. Beberpa menjadi bosan dengan permasalahan yang sama dan itu-itu saja yang harus kita hadapi. Permasalahan demi permasalahan merupakan sebuah latihan yang harus kita lewati untuk membawa kita ke level yang lebih tinggi. Setiap kali kita menghadapi sebuah permasalahan, bertanyalah, "Mengapa Tuhan ijinkan permasalahan ini datang dan bagaimana Tuhan berikan jalan keluarnya." Jika kita mampu menang, maka kita akan naik ke level berikutnya. Masalah yang lebih besar mendatangkan kemuliaan yang lebih besar. Ya persoalan yang kita hadapi tidak akan pernah berhenti sampai kita menjadi Completers. Kita ditentukan oleh Tuhan untuk menjadi orang-orang yang menang. Kita lebih dari pemenang dan bukan pecundang.
Firman Tuhan hari ini memberikan gambaran yang jelas bahwa kehidupan kita sama seperti pertandingan olah raga. Kita harus sungguh-sungguh focus dan konsentrasi untuk dapat mencapai garis akhir. Selain itu kita harus juga memperhatikan syarat dan ketentuan yang beerlaku untuk kita dapat meraih kemenangan yang sejati. Tidak bisa kita seenaknya sendiri dan santai-santai dalam mengikut Tuhan.
(Pol), telah diterbitkan sebagai Renungan Anak Muda, Penerbit Andi Rabu, 5 Januari 2011