11 Oktober 2012

Kisah Akhsa ~ Menemukan Pasangan yang Kuat!

Salah satu tokoh Alkitab yang menginspirasi saya adalah: AKHSA. Tokoh itu mungkin jarang sekali disebutkan/dikhotbahkan, namun itulah Ĵƍ yang membuat saya terisnpirasi. Meskipun dia tidak memegang jabatan strategis, tapi keputusannya sangatlah strategis.

Nama Akhsa muncul sebagai bagian dari "Kaleb merebut Hebron" (Yosua 15:13-19).

Ay. 13 menceritakan bahwa Kaleb menerima Hebron sebagai follow up dari episode "Kaleb mendapat Hebron" (Yosua 14:6-15). Hebron dahulu ialah Kiryat Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Meskipun boleh dibilang musuh di depan besar dan berat, Kaleb memutuskan mempercayai Tuhan yang lebih besar dari apapun yang di hadapannya. Boleh dibilang Kaleb adalah sosok Bapak yang pejuang tangguh.

Akhsa adalah salah satu wanita yang mewarisi keteguhan hati ayahnya. Rupanya ayahnya juga mengenal persis putrinya, dan menyadari perlu pria yang sama kuatnya untuk menjadi suaminya. Kaleb mengadakan 'sayembara' ~ yang menggempur Kiryat Sefer dan merebutnya, kepadanya akan diberikan Akhsa (anak Kaleb) menjadi isterinya. Dan Otniel, seorang pria yang kuat dan boleh dibilang masih pamannya yang merebut kota ini.

Kisah yang sangat menarik dan sejujurnya saya menemukan beberapa prinsip yang luar biasa dari kisah Akhsa. Salah satunya adalah: Prinsip menemukan Pasangan hidup yang kuat!
* Warisan Akhsa besar, oleh karena itu dia perlu seorang pengayom (pasangan) yang kuat.
Wanita Allah, Dia berikan banyak kepercayaan, impianNya dan berkatNya buat kita, ijinkan Dia pilihkan pasangan yang terbaik buat kita. Sama seperti Kaleb mencarikan pasangan buat anaknya (dengan caranya), Dia mau kita mendapatkan pria di atas rata-rata.
* Amsal 31:23 mengatakan Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama tua-tua negeri. Meskipun tidak disebutkan secara langsung bahwa Akhsa yang membuat Otniel terkenal, Namun Hakim2 3:9 mencatat bahwa Otniel, anak Kenas adik Kaleb menjadi penyelamat orang Israel dengan menjadi hakim pertama atas Bangsa Israel. 40 tahun lamanya negeri itu aman di bawah pemerintahan Otniel.

Itulah destiny kita, Jadi wanita yang kuat dan temukan pasangan yang kuat. Dan gabungan kekuatan kita menghabisi segala bentuk raksasa2, musuh2 kita. Kekuatan yang membawa keamanan dan pembebasan ke seluruh Negeri! Amien (งˆヮˆ)ง


Dedicated for my Lovely Husband, Man of God: Budi Abdipatra, Let's we conqueror the World! ( '⌣')人('⌣' )

Pauline Abdipatra
EL Beloved, Princess of Kingdom®

8 Oktober 2012

Because of Love

Because of U I was born again
Because of U I'm ransomed by Your grace
Because of U my heart has found a home a refuge for my soul

Because of U sins are washed away
Because of U heaven knows my name
Because of U I can live again You've broken every chain

Unfailing love so unreserved
You gave Yourself on Calvary
And now I stand forever free
my savior rescued me


Entah kenapa setiap kali aku denger άtά̲̣̣̣̥υ̲̣̥ lagu ini rasanya air mata ini tak tertahankan. Aku merasakan suatu sentuhan yang berbeda. How wonderfull His love to me.. Bahkan di keadaan dan kondisi hatiku yang buruk, Dia tetap menjadi sahabat yang setia membalut lukaku. Ketika kekeringan di hati,.. Dia seperti sungai yang tiada pernah berhenti mengairi hatiku. Di saat hati ini mulai meninggi dan berkata, "Lihat, aku bisa melakukan segalanya" Lagu ini kembali mengingatkanku: All Because His Love.

Karena cintaNya, setiap dosa dan pelanggaranku dibersihkanNya.
Karena cintaNya, Sorga mengenal namaku
Karena cintaNya, Aku memiliki kehidupanku yang kini kuhidupi.. Penuh anugerah, kemurahan dan kesempatan demi kesempatan untuk terus melayani dan menerima didikan.

Rasanya tidak pernah pantas terucap kata-kata membanggakan diri dan merasa bangga atas semua yang Tuhan beri. Kesanggupanku adalah pekerjaan Tuhan, segala sesuatu dari, oleh dan untuk Dia.

Pauline Abdipatra
EL Beloved, Princess of Kingdom®

4 Oktober 2012

Me and My destiny

Terbangun di pagi-pagi,.. Dan tiba-tiba teringat gambar bertuliskan, "I'm a princess, because my father is a King of kings" Princess of Kingdom bangetz (з´⌣`ε)

Sambil mendengarkan sebuah khotbah tentang membangun Mezbah. Saya merenungkan kembali, siapa sih saya di hadapan Tuhan. Dan kembali saya menyadari, bahwa sebenarnya di hadapan Tuhan bukan apa-apa dan siapa-siapa. Saya hanyalah seorang yang penuh dengan masa lalu yang buruk, memiliki karakter buruk dan kemampuan pas-pasan yang harus selalu belajar meletakkan semua di hadapanNya. Ya,.. Tanpa saya meletakkan semua di hadapanNya, saya merasa banyak orang yang lebih hebat dan lebih baik dari saya yang Tuhan bisa pakai. Ketika saya meletakkan semuanya di hadapanNya, Dia mengatakan, "I love you my daughter! And I want you to be my Princess forever whatever you are!" T.T

Ya,.. Tuhan bukanlah seperti kita yang selalu melihat kelemahan dan kekurangan kita, Dia melihat jauh ke depan akan menjadi seperti apa kita bersamaNya. Princess of God,.. Mari letakkan semua kerinduanmu, harapanmu, keinginanmu, emosimu, kemampuanmu, perasaanmu di hadapanNya. Dengan benih yang tidak terlalu bagus, ditanganNya akan menjadi kebun buah-buahan yang manis dan menyegarkan kehidupan orang-orang lain.




Pauline Abdipatra
EL Beloved, Princess of Kingdom®

9 Agustus 2012

All is Well

Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan. - Amsal 13:12

Sejak pertengahan tahun 2012, Tuhan mendorong untuk aku merintis sebuah bisnis dengan mengambil sebuah franchise base on jasa. Berbagai pertimbangan membuatku berkata, "Tuhan, aku gak mau!" Namun Tuhan menunjukkan wajah orang-orang yang akan aku temui dan bertanya, "Siapa yang mau datang kepada mereka?" Dan Dia bawa aku melihat teman-teman yang sedang memerlukan pekerjaan sambil bertanya, "Siapa yang mau bukakan ladang buat mereka?" Di tengah rasa sesakku aku berkata, "Kalau Kau mau, Tuhan, mampukan aku!"

Hari berikutnya aku melangkah untuk bertanya dan mengikuti berbagai proses seleksi prasyarat pengambilan bisnis ini. Namun dalam perjalanannya, aku memutuskan untuk berhenti. Aku berkata, "Aku lelah Tuhan!" Dan sejak itu hilanglah kekuatanku untuk berjuang. Aku gagal di tahap seleksi akhir. Detik-detik dimana aku akan dinyatakan tidak lolos, aku masuk di ruang doaku dan menaikkan penyembahan, "Thank You Lord". Meskipun aku belum tahu secara persis bagaimana Tuhan memperhitungkan semuanya, aku cuma mau berterima kasih padaNya, karena Dia melakukan yang terbaik padaku. Dia tahu kekuatanku, Dia tahu kerinduanku, Dia tahu kelemahanku, Dia tahu keinginanku.

Pagi ini aku teringat sebuah kisah yang pernah aku baca melalui broadcast message tentang seseorang yang gagal dalam wawancara kerja sebagai cleaning service karena sebuah pertanyaan, "Punya pin BB?" Dan dia berkata, "Tidak" alhasil, dia dinyatakan tidak lolos. Dam perjalanannya ke rumah, dia membeli sekantong tomat dan sambil berjalan pulang dia menawarkan tomatnya kepada perumahan terdekat. Hasilnya lumayan, dia punya uang untuk makan hari itu. Keesokan harinya, dia membeli lagi berbagai sayuran, dan hari itu dia setia menjual dagangannya sampai habis. Berhari2 dan berbulan2 dia melakukannya hingga dia menjadi pengusaha yang sukses. Teman2nya bertanya, "Tukeran pin BB dunks" dan dia kembali berkata, "Tidak ada" para koleganya berkata, "Hebat kmu! ​​Ώğğªќ punya BB aja bisnisnya berkembang dengan hebat, apalagi kalau punya!" Dengan ringan dia berkata, "Kalau aku punya, aku tetap menjadi cleaning service!" O|^_^|o

Banyak kegagalan di tahap awal terjadi dalam kehidupanku.
Aku teringat sebuah kejadian dimana waktu itu dengan mantap aku mendengar Tuhan berkata, "Masuk teknik sipil kmu akan selesai dalam waktu kurang dari 4 tahun!" Di ujian gelombang 1 aku gagal, namun ujian gelombang 2 baru berhasil. Ataupun ketika pertama kali menulis buku dan renungan, beberapa kali sempat ditolak oleh penerbit. Dan perlu waktu tunggu 7 tahun untuk aku menjadi istri Budi Abdipatra.

Dalam kesemuanya aku belajar:
* RancanganNya selalu yang terbaik
* jangan pernah menjadi kendor, atau kegagalan sedang menunggu.
* jangan pernah menyerah walaupun gagal. Entah kita harus mengulang proses itu kembali ataupun mencoba hal lain, tetapi kesetiaan kita untuk berjuang akan membuahkan hasil.

Mari kita terus menegakkan kepala, dan melihat keindahan hari-hari bersamaNya.


Pauline Abdipatra
EL Beloved, Princess of Kingdom®

14 Juni 2012

KKR 12 Juni 2012

Ini link KKR Jogja 12 Juni 2012, Waktu Pemulihan. Ringkasan menyusul ya

http://www.4shared.com/mp3/36HemR4C/KKR_Waktu_Pemulihan_jogja-12_j.html




EL Beloved, Princess of Kingdom®

25 Februari 2012

Proses Belajar yang Mahal

Beberapa tahun yang lalu, di tengah banyaknya waktu dan inspirasi menulis, aku memutuskan untuk menjual cincin pernikahanku untuk membeli sebuah netbook yang kecil. Berat rasanya, sempat merasa nekat dan bodoh, hanya saja situasi saat itu tidak memungkinkan untuk aku mengajukan keuangan tambahan dan sangat membutuhkan benda itu. Yah,.. Anggap saja menabur untuk pekerjaan Tuhan. Hanya itu yang aku miliki dan hanya itu yang bisa aku lakukan.

Di tambah dengan berkat dari seorang teman aku memiliki netbook ASUS EEEPC 900HA warna emas (profetis sekali!). Banyak sekali pekerjaan pelayanan dan penulisan yang aku lakukan dengannya. Dari 24 jam, hampir separohnya aku berhadapan dengannya.

Kesibukan semakin bertambah. Meski sudah bangun sejak pk. 05 pagi tetap belum bisa menuangkan semua yang Tuhan beri dalam bentuk tulisan blog dan renungan. Sejak awal Januari 2012, muncullah sebuah kerinduan di hati untuk bangun lebih pagi dan menulis. Mekipun tidak selalu berhasil, tapi cukup memacu dan mengasah. Sampai pada awal Februari 2012, setelah beberapa kali sempat ketinggalan di kantor/di rumah (tidak ada saat diperlukan), aku merasa lelah dan khawatir karena harus membawanya bolak balik kemanapun aku pergi. Lagipula aku berpikir, kondisi keuangan di kantor sudah membaik, dan aku merasa waktu yang tepat untuk membawanya pulang atau menjualnya untuk mendapatkan kembali cincin pernikahanku.

Jumat, (24/2) Dari pagi banyak kejadian-kejadian yang sebenarnya tidak bagus, namun rupanya tidak cukup menyadarkanku betapa Dia merindukan aku berada di dekatNya. Dari pagi, pesawat tamu yang kujemput tidak bisa mendarat karena kabut tebal di bandara. Kabut menyingkir setelah aku menuruti saran Mommy untuk mengangkat 'tongkat dan pedang'. Sejak pk. 15 aku tidak bisa konsen karena perutku mual dan kepala Migrain (seperti biasa terjadi ketika berhadapan dengan orang2 tertentu).

Malam hari semua agenda pelayanan sudah selesai. Not to bad! My Hon minta makan ayam goreng rempah. Dalam hati aku berkata, "Aku kok gak kepingin ya,.. Tapi Joel pasti suka." Jadi aku mengalah dan menuruti mereka makan ayam rempah. Beberapa menu habis, jadi aku memberanikan diri bertanya, "Mau makan di tempat lain saja?" Tetapi rupanya my Hon tetap mau makan di situ. Hanya 30 menit kita ada di warung itu, ketika masuk mobil aku menyadari ada benda aneh di samping tas susu Joel. "Seperti bongkahan plastik!" Ooh,.. Rupanya pecahan kaca mobil yang tertahan plastik pelapisnya. Aku mulai berpikir dan meyadari bahwa tas netbukku sudah tidak ada.

Proses lapor kehilangan untuk keperluan asuransi mobil memerlukan waktu hampir 2 jam karena menjadi investigasi. Malam harinya setelah sampai di rumah aku merenungkan apa yang telah terjadi. Aku teringat sejak pk. 04.04 alarm telah berbunyi dan snoze setiap 5 menit, tapi itu tidak membuatku terbangun. Baru pk. 06.00 aku bisa membuka mataku, dan langsung mempersiapkan diri untuk ke kantor dan anak-anak ke sekolah. Tiba-tiba ada hentakan dalam hati, "Kok tidak naik ke ruang doa? Kalau kamu tidak berdoa, something bad will happen!" Aku lihat jam dan tidak cukup waktu lagi untuk menemuiNya. Jadi malam itu aku langsung naik ke atas dan berkata, "I'm so so so so sorry!" Aku mandi, keramas pk. 23.00 dan tidur.

Pagi tadi, aku masi menangis ketika menyembah Tuhan dan bernyanyi, "Ajari aku mengerti perasaanMu, mengerti detak jantungMu. Biarkan aku punya keintiman hanya denganmu, sampai Kau dapati hatiku seirama dengan hatiMu". Inilah proses pembelajaran yang mahal buatku, Dia hanya ingin mengajari aku, dibalik semua yang untuk Tuhan, Dia mau aku lakukan bersama Tuhan. Bukan karena kuat dan hebatku, tapi bersamaNya sesuatu yang sepertinya gagal dan buruk membuat aku belajar kerinduanNya yang tak tergantikan: Keintiman! (PA)
Princess of Kingdom®