26 April 2014

Here,.. my new God's Business..

Di pagi hari sesaat setelah saya memposting artikel tentang 'Missing the Target', my Prince Joel mendekatiku dan berkata, "Di dalam nama Tuhan Yesus, mommy bisa menyelesaikan semua tugas dengan tuntas!" Dan itu membuatku sangat membuatku bersyukur. Anak yang belum bisa membaca, namun bisa menangkap apa yang jadi pergumulan mommmy-nya.

Sejujurnya hari-hari itu sejujurnya merupakan hari-hari yang berat dimana sepertinya saya telah meletakkan hidup sepenuhnya di tangan Tuhan,  saya lakukan semuanya untuk Tuhan tetapi saya mulai kehilangan passion. Saya melakukan semuanya hanya sebatas tugas. Waktu habis untuk mengerjakan hal-hal administrasi yang tidak ada habisnya. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengerjakan tugas administrasi di rumah. Keprihatinan saya sangat kuat, membuat aku kembali kehilangan selera makan. Saat-saat kepingin makan, dan aku melihat betapa buruknya kehidupanku. Dan aku meninggalkan makanan dan menggantikannya dengan jeritan kepada Tuhan.

Mulailah saya mengerjakan sesuatu yang menjadi passion saya: menceritakan tentang kebaikan Tuhan, setiap rhema yang Tuhan beri melalui tulisan. Saya menghubungi kembali lembaga penulis dimana saya biasa menjadi salah satu kontributor, dan mereka menyambut gembira.

Dan di hari kedua saya mengerjakan passion saya, tiba-tiba terbuka sebuah peluang bisnis untuk saya jalani. Sejujurnya sebelumnya tidak pernah tertarik dengan multilevel marketing. Namun, karena kemurahan Tuhan, saya memperoleh sample untuk mencoba produk yang ditawarkan. Dan saya berkata di dalam hati, " Kalau saya bisa memasarkan produk ini, saya mau bergabung." Dan keajaibanpun terjadi. Dalam 2 hari saya berhasil memasarkan produk tersebut. Saya bertemu dengan teman saya dan mengajaknya untuk bergabung, dan keajaiban kembali terjadi, dia mau bergabung menjadi member. Kembali saya berdoa, dan tiba-tiba,  khotbah seorang Hamba Tuhan seperti meloncat di depan saya yang berkata, "Kalau kamu tidak ambil sekarang, kamu akan gigit jari. Ketinggalan Kairos! "

Lalu saya berkata, "Oke,.. i'm in!"

Hari-hari ini saya didaulat untuk menyampaikan kebenaran tentang "Kings and Priests"  untuk anak-anak muda di Youth Explotion. Dan kebenaran yang saya sampaikan itulah yang juga saya gunakan untuk menjalankan bisnis yang Tuhan sediakan.

Inilah 2 MM sebuah product dari Ocean Avenue USA
Saya tidak akan menceritakan panjang lebar tentang product ini, karena temen-temen yang berminat untuk tahu seperti apa produk dan sistem pemasarannya bisa langsung japri atau lihat di web saya:
www.myoave.com/princessofmiracle

Intinya adalah, hari-hari ini saya belajar bagaimana berbisnis tidak monoton untuk cari duit, tapi berbisnis dengan hati untuk mengangkat orang-orang di sekeliling kita dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Saya sangat senang bertemu dengan orang-orang yang berkata, "Ternyata saya bisa berbisnis tanpa modal!" Atau mereka yang berkata, "Wow,.. produknya memang bagus!"

Yuks teman, dimana kita  belajar percaya dan taat pada rencanaNya yang indah bagi kita, Tuhan akan berikan perkenananNya. Amien,..


ELBeloved \\ Princess of Kingdom®

12 April 2014

MISSING the TARGET

Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.

Amsal 13:12

Menjelang ulang tahunku ke 39, Tuhan mengajakku untuk membuat 39 days JOURNEY of LOVE. Sebenarnya inipun menjadi small step yang Tuhan beri untuk genapkan kerinduanNya untuk terbitnya sebuah buku ‘Princess of the Kingdom’ yang Tuhan telah taruh bertahun-tahun. Setiap hari aku merenungkan dan menuliskan kebaikan Tuhan. Setiap 1 hari menggambarkan 1 tahun kehidupanku. Namun,… JOURNEY of LOVE hanya berhenti sampai hari ke 10. Dan sejujurnya, di hari ulang tahunku yang ke 39, aku menghadap Tuhan sambil menangis, betapa aku menyadari bahwa banyak sekali kerinduanNya yang tidak dapat aku penuhi. Dalam istilah ketentaraan,… MISSING THE TARGET!!! Dan sebenarnya, dalam setiap kelalaian yang jadi korban adalah jiwa-jiwa.

Tahun 2014, Tuhan memerintahkan untuk aku mengambil puasa lebih kuat dari tahun 2013 untuk Venezuela. Namun, kadangkala aku merasa lelah berdiri untuk bangsa ini. Aku mulai mengambil makanan. Dan selalu tiba-tiba aku mendengar kondisi bangsa ini semakin memburuk. Setiap 3 hari, aku mendengar setidaknya 3 korban jiwa akibat bentrokan. Dan Tuhan berkata, “Engkau tidak berdiri bagi Venezuela, dan banyak jiwa yang jadi korban.”

Kadang kala kita berpikir, “Mengapa saya yang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa ini berdiri untuk sebuah rencanaNya yang besar?” Itulah kasih karunia Tuhan. Kita yang bukan apa-apa, kita yang bukan siapa-siapa di mata dunia tapi diberi kemampuan untuk melakukan perkara-perkara yang besar dan ajaib. Itulah perkenanan Tuhan dalam hidup kita. Mari kita renungkan sejenak, sebenarnya apa sih yang Tuhan mau dalam hidup kita yang masih belum kita lakukan. Dan mari kita kejar untuk tuntaskan semuanya sebelum tahun ini berakhir.

 

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3: 13-14)



ELBeloved \\ Princess of Kingdom®